Sabtu, 10 September 2011

Transaksi


Transaksi adalah kejadian eksternal yang melibatkan pertukaran antara dua entitas atau lebih, dimana entitas-entitas tersebut saling menerima dan menyerahkan sesuatu yang memiliki nilai. Contohnya seperti pembelian dan penjualan barang atau jasa dalam sebuah perusahaan atau suatu organisasi. Sebuah transaksi memiliki sifat-sifat sebagai berikut  :
1.      Atomik dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.
2.      Konsisten dimana eksekusi transaksi secara tunggal harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.
3.      Terisolasi jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.
4.      Bertahan dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem menjadi mati.
Status-status yang dapat dicapai oleh sebuah transaksi sejak mulai dilaksanakan hingga selesai atau batal adalah:
1.      Aktif (Active) yang merupakan status awal (initial state) sebuah transaksi yang menunjukkan transaksi tersebut masih dieksekusi.
2.      Berhasil Sebagian (Partially Committed) yaitu keadaan yang dicapai transaksi tepat pada saat operasi terakhir dalam transaksi selesai dikerjakan.
3.      Gagal (Failed) yang merupakan keadaan dimana sebuah transaksi terhenti pengeksekusiannya sebelum tuntas sama sekali.
4.      Batal (Aborted) yaitu keadaan dimana sebuah transaksi dianggap tidak/belum dikerjakan yang tentu dengan terlebih dahulu diawali dengan mengembalikan semua data yang telah diubah ke nilai-nilai semula.
5.      Berhasil Sempurna (Committed) keadaan dimana transaksi telah dinyatakan berhasil dikerjakan seluruhnya dan basis data telah merefleksikan perubahan-perubahan yang memang diinginkan transaksi.

0 komentar:

Posting Komentar