Transaksi adalah kejadian eksternal yang
melibatkan pertukaran antara dua entitas atau lebih, dimana entitas-entitas
tersebut saling menerima dan menyerahkan sesuatu yang memiliki nilai. Contohnya
seperti pembelian dan penjualan barang atau jasa dalam sebuah perusahaan atau
suatu organisasi. Sebuah transaksi memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1.
Atomik dimana semua operasi dalam
transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.
2. Konsisten dimana eksekusi transaksi secara tunggal harus dapat
menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.
3. Terisolasi jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah
transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang
dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.
4. Bertahan dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah
transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya
sistem menjadi mati.
Status-status
yang dapat dicapai oleh sebuah transaksi sejak mulai dilaksanakan hingga selesai
atau batal adalah:
1.
Aktif (Active) yang merupakan status
awal (initial state) sebuah transaksi yang menunjukkan transaksi tersebut masih
dieksekusi.
2.
Berhasil Sebagian (Partially Committed) yaitu
keadaan yang dicapai transaksi tepat pada saat operasi terakhir dalam transaksi
selesai dikerjakan.
3.
Gagal (Failed) yang merupakan keadaan
dimana sebuah transaksi terhenti pengeksekusiannya sebelum tuntas sama sekali.
4.
Batal (Aborted) yaitu keadaan dimana
sebuah transaksi dianggap tidak/belum dikerjakan yang tentu dengan terlebih
dahulu diawali dengan mengembalikan semua data yang telah diubah ke nilai-nilai
semula.
5.
Berhasil Sempurna (Committed) keadaan
dimana transaksi telah dinyatakan berhasil dikerjakan seluruhnya dan basis data
telah merefleksikan perubahan-perubahan yang memang diinginkan transaksi.
0 komentar:
Posting Komentar