Kamis, 23 Juni 2011

LOOP

contoh :


$brush_price = 5; 

echo "<table border=\"1\" align=\"center\">";
echo "<tr><th>Quantity</th>";
echo "<th>Price</th></tr>";
for ( $counter = 10; $counter <= 100; $counter += 10) {
 echo "<tr><td>";
 echo $counter;
 echo "</td><td>";
 echo $brush_price * $counter;
 echo "</td></tr>";
}
echo "</table>";
 
hasilnya akan seperti di bawah ini 



Senin, 13 Juni 2011

Array Descending

Array Descending digunakan untuk mengurutkan data dari nilai yang terbesar sampai nilai yang paling kecil.
 sourcenya sebagai berikut  :

<?php
$foo[] = 1;
$foo[] = 2;
$foo[] = 3;
arsort($foo);
print_r($foo);
?>


maka akan tampil data dari yang terbesar sampai yang terkecil. Selamat mencoba

Kamis, 09 Juni 2011

Fungsi CountIF Pada Excel

1. Fungsi CountIF  () di Microsoft Excel
Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah data pada sebuah range tabel yang memenuhi kriteria dari kondisi yang dipersyaratkan pada parameter fungsi.
  1. Buka aplikasi Microsoft Excel
  2. Buat tabel daftar nama buah yang teridi dari kolom NO pada cell A1 dan kolom NAMA BUAH pada cell B1
Contoh  :



  1. Buat lagi tabel dengan kolom Jenis Buah pada cell D1 dan kolom JUMLAH pada cell E1
  2. Isikan data jenis buah yang di isi pada CELL B seperti mangga, Apel, Jeruk, Melon, Nanas dan Semangka pada cell D2 sampai D6 lalu Jumlah pada D7
  3. Isikan rumus =COUNTIF(B$2:B$13;D2) pada cell E2
  4. Copy-kan rumus pada cell E2 sampai E7
  5. Isikan rumus =SUM(E2:E7) pada cell E8
Lihat hasilnya dari  =COUNTIF(B$2:B$13;D2) 

Hasil dari =SUM(E2:E7)   

Excel

1. Fungsi IF Pada Microsoft Excel
Bagaimana menggunakan fungsi IF pada Microsoft Excel?
Fungsi IF digunakan untuk memeriksa suatu nilai dalam sebuah cell benar atau salah, dan kemudian berdasarkan hasil tersebut kita dapat menentukan nilai apa yang akan ditampilkan pada cell di mana fungsi IF berada.

Contoh yang pertama :

  1. Buka aplikasi Microsoft Excel
  2. Tuliskan huruf A pada cell A1
  3. Tuliskan rumus berikut pada cell B1 =IF(A1=”A”;”Benar”;Salah”)
Lihat  Prakteknya  :
Jika ditulis =IF(A1=”A”;”Benar”;Salah”) Maka akan muncul BENAR.
Namun jika =IF(A1=”b”;”Benar”;Salah”)
Maka akan muncul SALAH

Contoh Yang Kedua
  1. Tuliskan 2 pada cell A1
  2. Tuliskan rumus =IF(A1>1;"benar";"salah") pada cell B1
Maka :
Lihat Prakteknya  :
Hasilnya BENAR
Namun Jika =IF(A1>3;"benar";"salah")
Hasilnya Akan SALAH