ROP (Reorder Point) Menurut
Sofjan Assauri (2004;196), tingkat
pemesanan kembali (reorder point) adalah : “Tingkat pemesanan kembali adalah suatu
titik atau batas dari jumlah persediaan yang ada pada suatu saat dimana
pemesanan harus diadakan kembali”
Faktor-faktor yang mempengaruhi
titik pemesanan kembali adalah :
· Lead Time. Lead time adalah waktu yang
dibutuhkan antara barang yang dipesan hingga sampai diperusahaan.
· Tingkat pemakaian bahan baku rata-rata
persatuan waktu tertentu.
· Persediaan Pengaman (Safety Stock),
yaitu jumlah persediaan barang minimum yang harus dimiliki oleh perusahaan
untuk menjaga kemungkinan keterlambatan datangnya bahan baku.
Dari ketiga faktor di atas, maka
reorder point dapat dicari dengan rumus berikut ini :
Reorder point = (LT x AU) + SS
Keterangan
:
LT = Lead Time
AU
= Penggunaan bahan baku
SS
= Safety Stock
Faktor penghambat reorder point :
· Terjadinya kesalahan dalam meramalkan
perhitungan.
·
Keterlambatan penerimaan barang dari
supplier yang disebabkan oleh beberapa hal seperti terlalu banyak proses
administrasi yang berbelit–belit, sarana transportasi yang kurang memadai
baik dari segi kualita maupun kuantitas.
Cara menghitung titik pemesanan
kembali :
· Menetapkan jumlah penggunaan selama lead time dan ditambah
dengan persentase tertentu.
·
Dengan
menetapkan penggunaan selama lead time dan ditambah dengan safety
stock.
Dengan menggunakan mikroskop, dua
cara yang telah disebutkan mengubah-ngubah safety stock. Hal tersebut, tidak
berarti procurement lead time bukan variable. Procurement lead time dan safety
stock ditetapkan oleh individu perusahaan yang bersangkutan.
0 komentar:
Posting Komentar