Jumat, 02 September 2011

Reorder Point (ROP)


ROP (Reorder Point) Menurut Sofjan Assauri (2004;196), tingkat pemesanan kembali (reorder point) adalah : “Tingkat pemesanan kembali adalah suatu titik atau batas dari jumlah persediaan yang ada pada suatu saat dimana pemesanan harus diadakan kembali”
              Faktor-faktor yang mempengaruhi titik pemesanan kembali adalah :
· Lead Time. Lead time adalah waktu yang dibutuhkan antara barang yang dipesan hingga sampai diperusahaan.
·   Tingkat pemakaian bahan baku rata-rata persatuan waktu tertentu.
·  Persediaan Pengaman (Safety Stock), yaitu jumlah persediaan barang minimum yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk menjaga kemungkinan keterlambatan datangnya bahan baku.
              Dari ketiga faktor di atas, maka reorder point dapat dicari dengan rumus berikut ini : 
                                     Reorder point = (LT x AU) + SS      
              Keterangan :
                                    LT  = Lead Time
AU  = Penggunaan bahan baku
SS  = Safety Stock
              Faktor penghambat reorder point :
·  Terjadinya kesalahan dalam meramalkan perhitungan.
· Keterlambatan penerimaan barang dari supplier yang disebabkan oleh beberapa hal seperti terlalu banyak proses administrasi yang berbelit–belit, sarana transportasi yang kurang memadai baik dari segi kualita maupun kuantitas.
              Cara menghitung titik pemesanan kembali :
·  Menetapkan jumlah penggunaan selama lead time dan ditambah dengan persentase tertentu.
·  Dengan menetapkan penggunaan selama lead time dan ditambah dengan safety stock.
            Dengan menggunakan mikroskop, dua cara yang telah disebutkan mengubah-ngubah safety stock. Hal tersebut, tidak berarti procurement lead time bukan variable. Procurement lead time dan safety stock ditetapkan oleh individu perusahaan yang bersangkutan.

0 komentar:

Posting Komentar