SWITCH merupakan suatu statement yang dapat di gunakan untuk menyatakan kondisi bersyarat seperti halnya IF. Adapun sintak SWITCH adalah sebagai berikut :
<?php
switch (var)
{
case value1 : statement A
...
...
break;
case value2 : statement B
...
...
break;
case value3 : statement C
...
...
break;
...
...
default : statement D
...
...
}
?>
atau bisa seperti berikut :
<?
Switch (nama_variabel)
{
case 1 :
{ Statement 1;
break;
};
case 2 :
{ Statement 2;
break;
};
case 3 :
{ Statement 3;
break;
};
case 4 :
{ Statement 4;
break;
};
case 5 :
{ Statement 5;
break;
};
default :
{ Statement 6;
break;
};
};
?>
Penjelasan : Maksud dari source diatas yaitu nilai yang ada pada val (variabel) akan di cek. Diantara value-value yang ada pilihan, dalam hal ini adalah value1, value2, value3 dan seterusnya, manakah yang sesuai dengan nilai var (variabel). Misalkan var = value1 maka blok yang ada pada statement A yang akan di jalankan. Namun bila var = value2 maka blok yang ada pada statement B yang akan di jalankan begitu seterusnya sampai ada nilai yang cocok dengan nilai var (variabel), namun jika tidak ada yang sesuai maka akan menjalankan bagian yang di default (statement D). Penggunaan default pada SWITCH adalah optional atau bisa diartikan jika memang tidak di butuhkan dalam program default bisa tidak perlu di tuliskan (diberikan). SWITCH tidak bisa di gunakan untuk kondisi yang di dalamnya mengandung perbandingan seperti halnya “lebih besar dari”, “lebih kecil dari”, “lebih kecil atau sama dengan”, “lebih besar atau sama dengan” dan “tidak sama dengan”
Contoh :
<?php
$rata_rata=7;
switch($rata_rata){
case $rata_rata>=8 and $rata_rata<=10:
echo "A";
break;
case $rata_rata>=7 and $rata_rata<=8:
echo "B";
break;
case $rata_rata>=5 and $rata_rata<=7:
echo "C";
break;
case $rata_rata>=3 and $rata_rata<=5:
echo "D";
break;
default:
echo "E";
}
?>
Hasilnya :
Catatan :
Simpan file dengan nama coba2.php di dalam folder htdocs/kursus/swichcase.
Selamat mencoba.
<?php
switch (var)
{
case value1 : statement A
...
...
break;
case value2 : statement B
...
...
break;
case value3 : statement C
...
...
break;
...
...
default : statement D
...
...
}
?>
atau bisa seperti berikut :
<?
Switch (nama_variabel)
{
case 1 :
{ Statement 1;
break;
};
case 2 :
{ Statement 2;
break;
};
case 3 :
{ Statement 3;
break;
};
case 4 :
{ Statement 4;
break;
};
case 5 :
{ Statement 5;
break;
};
default :
{ Statement 6;
break;
};
};
?>
Penjelasan : Maksud dari source diatas yaitu nilai yang ada pada val (variabel) akan di cek. Diantara value-value yang ada pilihan, dalam hal ini adalah value1, value2, value3 dan seterusnya, manakah yang sesuai dengan nilai var (variabel). Misalkan var = value1 maka blok yang ada pada statement A yang akan di jalankan. Namun bila var = value2 maka blok yang ada pada statement B yang akan di jalankan begitu seterusnya sampai ada nilai yang cocok dengan nilai var (variabel), namun jika tidak ada yang sesuai maka akan menjalankan bagian yang di default (statement D). Penggunaan default pada SWITCH adalah optional atau bisa diartikan jika memang tidak di butuhkan dalam program default bisa tidak perlu di tuliskan (diberikan). SWITCH tidak bisa di gunakan untuk kondisi yang di dalamnya mengandung perbandingan seperti halnya “lebih besar dari”, “lebih kecil dari”, “lebih kecil atau sama dengan”, “lebih besar atau sama dengan” dan “tidak sama dengan”
Contoh :
<?php
$rata_rata=7;
switch($rata_rata){
case $rata_rata>=8 and $rata_rata<=10:
echo "A";
break;
case $rata_rata>=7 and $rata_rata<=8:
echo "B";
break;
case $rata_rata>=5 and $rata_rata<=7:
echo "C";
break;
case $rata_rata>=3 and $rata_rata<=5:
echo "D";
break;
default:
echo "E";
}
?>
Hasilnya :
Catatan :
Simpan file dengan nama coba2.php di dalam folder htdocs/kursus/swichcase.
Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar