1. SINTAKS PHP
Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
Pada contoh di atas, di browser akan menghasilkan tulisan Hello World
2. VARIABEL PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil akan dianggap berbeda.
Contoh :
contoh :
Contoh :
Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
- Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
- Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
- Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
<html> <body> <?php echo "Hello World"; //ini cuma komentar, tidak akan dieksekusi ?> </body> </html>
Pada contoh di atas, di browser akan menghasilkan tulisan Hello World
2. VARIABEL PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil akan dianggap berbeda.
Contoh :
<html> <body> <?php $teks="Hello World"; echo $teks; //jika di run akan menghasilkan Hello World ?> </body> </html>Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda kutip
contoh :
<?php $txt1 = "Hello World"; $txt2 = "1234"; $nama = "jho"; echo $txt1."-".$txt2 ; //Hasilnya Hello World-1234 echo "Nama saya : $nama"; //hasilnya Nama saya : jho ?>
3. ARITMATIKA OPERATOR PADA PHP
<?php $x = 10; $y = 4; $a = $x + $y; echo $a."<br>"; //hasilnya 14 $b = $x - $y; echo $b."<br>"; //hasilnya 6 $c = $x * $y; echo $c."<br>"; //hasilnya 40 $d = $x / $y; echo $d."<br>"; //hasilnya 2.5 $e = $x % $y; echo $e."<br>"; //hasilnya 2 ?>
4. OPERATOR LOGIKA PADA PHP
Contoh :
<?php $x = 10; $y = 5; if($x > 8 && $y < 6){ echo "TRUE"; }else{ echo "FALSE"; } //Hasilnya TRUE ?>
5. KONDISI PADA PHP
Kondisi digunakan untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.
- IF
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar }
Contoh :
<?php $x = 10; if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar"; } ?>
- IF-ELSE
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar }else{ kode yang dijalankan jika salah }
Contoh :
<?php $x = 5; if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar"; }else{ echo "X tidak sama dengan 10"; } ?>
- IF-ELSE IF-ELSE
<?php $x = 5; if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar"; }else{ echo "X tidak sama dengan 10"; } ?>
Contoh :
<?php $nilai = 80; if($nilai >= 85){ echo "A"; }else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){ echo "B"; }else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){ echo "C"; }else{ echo "D"; } ?>
- SWITCH
switch(ekspresi){ case kondisi1 : kode yang dijalankan jika kondisi1 benar; break; case kondisi2 : kode yang dijalankan jika kondisi2 benar; break; case kondisi3 : kode yang dijalankan jika kondisi3 benar; break; }
Contoh :
<?php $buah = "mangga"; switch ($buah) { case "apple": echo "buahnya adalah apple"; break; case "mangga": echo "buahnya adalah mangga"; break; case "jambu": echo "buahnya adalah jambu"; break; } ?>